Admin lagi buka buka internet eh,ketemu sebuah cerita
langsung ajalah "check this out!"
Dua orang anak muda yang sudah berteman sejak
kecil yaitu Bob seorang dokter muda beragama Katolik dan Yunus seorang
ahli biologi Muslim beragama Islam, sedang asyik berbincang-bincang sore
hari di depan teras rumah Yunus.
Saat itu akhir pekan di bulan Ramadhan, Yunus mengundang Bob yang walau tidak puasa, untuk berbuka bersama dirumahnya yang jaraknya tidak begitu jauh.
Bob: Tolong beritahu saya, mengapa seorang Muslim sangat mementingkan
mengenai kata-kata “Halal” dan “Haram”; apa arti dari kata-kata
tersebut?
Yunus: Apa-apa yang diperbolehkan diistilahkan sebagai
Halal, dan apa-apa yang tak diperbolehkan diistilahkan sebagai Haram,
dan Al-Qur’an lah yang menggambarkan perbedaan antara keduanya.
Bob: Dapatkah anda memberikan contoh?
Yunus: Ya, Islam telah melarang segala macam darah. Anda akan
sependapat bahwa analisis kimia dari darah menunjukkan adanya kandungan
yang tinggi dari uric acid (asam urat), suatu senyawa kimia yang bisa
berbahaya bagi kesehatan manusia.
Bob: Anda benar mengenai sifat
beracun dari uric acid, dalam tubuh manusia, senyawa ini dikeluarkan
sebagai kotoran, dan dalam kenyataannya kita diberitahu bahwa 98% dari
uric acid dalam tubuh, dikeluarkan dari dalam darah oleh ginjal, dan
dibuang keluar tubuh melalui air seni.
Yunus: Sekarang saya rasa anda akan menghargai metode prosedur khusus dalam penyembelihan hewan dalam Islam.
Bob: Apa maksud anda?
Yunus: Begini… seorang penyembelih, selagi menyebut nama dari Yang Maha
Kuasa, membuat irisan memotong urat nadi leher hewan, sembari
membiarkan urat-urat dan organ-organ lainnya utuh.
Bob: Oh begitu…
Dan hal ini menyebabkan kematian hewan karena kehabisan darah dari
tubuh, bukannya karena cedera pada organ vitalnya.
Yunus: Ya, sebab
jika organ-organ, misalnya jantung, hati, atau otak dirusak, hewan
tersebut dapat meninggal seketika dan darahnya akan menggumpal dalam
urat-uratnya dan akhirnya mencemari daging. Hal tersebut mengakibatkan
daging hewan akan tercemar oleh uric acid, sehingga menjadikannya
beracun; hanya pada masa kini lah, para ahli makanan baru menyadari akan
hal ini.
Bob: Selanjutnya, selagi masih dalam topik makanan;
Mengapa para Muslim melarang pengkonsumsian daging babi, atau ham, atau
makanan lainnya yang terkait dengan babi?
Yunus: Sebenarnya, diluar
dari larangan Al-Qur’an dalam pengkonsumsian babi, bacon; pada
kenyataannya dalam Bible juga ada kan? Kebetulan istriku seorang mualaf,
dan aku sempat melihat mengenai itu di Bible. Pada Leviticus bab 11,
ayat 7 dan 8 mengenai babi. Dikatakan pada ayat 7: “Demikian juga babi
hutan, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang,
tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu“. Dan lanjutannya ayat 8:
“Daging binatang-binatang itu janganlah kamu makan dan bangkainya
janganlah kamu sentuh; haram semuanya itu bagimu.“
Lebih lanjut
lagi, apakah anda tahu kalau babi tidak dapat disembelih di leher karena
mereka tidak memiliki leher; sesuai dengan anatomi alamiahnya? Muslim
beranggapan kalau babi memang harus disembelih dan layak bagi konsumsi
manusia, tentu Sang Pencipta akan merancang hewan ini dengan memiliki
leher.
Namun diluar itu semua, saya yakin anda tahu betul mengenai
efek-efek berbahaya dari komsumsi babi, dalam bentuk apapun, baik itu
pork chops, ham, atau bacon.
Bob: Ilmu kedokteran mengetahui
bahwa ada resiko besar atas banyak macam penyakit. Babi dan juga anjing,
diketahui sebagai inang dari banyak macam parasit dan penyakit-penyakit
berbahaya. Tidak semua parasit dan penyakit dapat hidup di dalam tubuh
hewan, kecuali babi atau anjing, itu sudah terbukti secara kedokteran.
Bahwa babi dan anjing adalah sebagai “inkubasi” penyakit dan parasit
sebelum menjangkiti manusia.
Yunus: Ya, dan diluar itu semua,
sebagaimana kita membicarakan mengenai kandungan uric acid dalam darah,
sangat penting untuk diperhatikan bahwa sistem biochemistry babi
mengeluarkan hanya 2% dari seluruh kandungan uric acidnya, sedangkan 98%
sisanya tersimpan dalam tubuhnya.
Tiba-tiba terdengar
sayup-sayup bedug Maghrib bersusul-susulan dari kejauhan. Untuk kesekian
kalinya, Yunus telah dapat melewati satu hari lagi untuk menahan hawa
nafsu menuju kemenangan selama 30 hari menuju akhir Ramadhan.
“Alhamdullilah, segala puji bagi Allah SWT”, ujar Yunus yang disambut
senyuman dan rangkulan oleh Bob. “Aku tau kau selalu berhasil menahan
hawa nafsumu, kau tak pernah batal di bulan puasa semanjak kita kecil,
aku kenal kau sejak kecil, Nus”, tambah Bob. Dan mereka pun segera
melangkah menuju ke ruang makan untuk bersantap bersama.
(IslamIsLogic.wordpress.com )
semoga bemanfaat ^^
Salam Semangat Dari RAZGA.....:)
Kamis, 28 Maret 2013
Sabtu, 16 Maret 2013
Sholat Itu......PENTING!
Assalamualaykum wr,wb.
"Sahabat Razga" kali ini ane akan membahas tentang sholat. sholat kah kau hari ini?,lima waktu kah? (Hayoo?) :D
miris rasanya melihat muslim/muslimah telah meremehkan sholat,Padahal sesungguhnya sholat adalah kewajiban kita dan dampaknya untuk siapa? Kita kan?
jadi mengapa kita tidak mengerjakannya?
coba fikir kembali Allah tidak pernah menyuruh hambanya melakukan sesuatu kecuali itu untuk kebaikan hambaNya sendiri,
dan Allah tidak pernah mengharamkan sesuatu kecuali untuk kebaikan hambaNya sendiri.(Bener kan?)
mungkin yang satu ini akan membuat akhi/ukhti sekalian mensyukuri nikmat Allah S.W.T.
apa yang Allah perintahkan kepada manusia dalam kehidupan ini memang tiada sia-sia. Semua mengandung hikmah yang akan membawa kemaslahatan bagi kelangsungan hidup umat manusia yang mengimani-Nya. Sekecil apapun tentunya Allah S.W.T. menyimpan rahasia yang melahirkan hikmah. Sehingga diharapkan manusia akan bersyukur dan bertambah keimanannya kepada Allah yang telah menciptakan dirinya.
Fakta dan Hikmah Dibalik Gerakan Dan Waktu Shalat Menurut Ilmu Kesehatan
A. Takbiratul Ihram
Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe), dan melatih otot lengan. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu mengalami peregangan sehingga aliran darah kaya oksigen akan menjadi lancar.
B. Berdiri bersedekap
Manfaat: Gerakan ini menghindarkan gangguan persendian pada tulang-tulang anggota gerak atas
C. Rukuk
Manfaat: Apabila dilakukan dengan sempurna, yaitu tubuh ditekuk membentuk sudut 90 derajat, postur ini akan menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat saraf. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi untuk relaksasi otot-otot bahu hingga ke lengan bawah. Selain itu, rukuk juga dapat melatih sistem kemih sehingga dapat mencegah gangguan prostat.
D. I'tidal
Manfaat: Variasi gerakan berdiri dan bungkuk pada rangkaian gerakan rukuk-i'tidal-sujud merupakan latihan bagi organ pencernaan yang baik. Organ pencernaan dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Hal ini dapat melancarkan dan memelihara fungsi sistem pencernaan.
E. Sujud
Manfaat: Posisi jantung yang lebih tinggi dari otak menyebabkan darah kaya oksigen mengalir lancar menuju otak. Sebuah riset yang dilakukan di AS menyimpulkan bahwa sujud dapat menyebabkan pasokan darah kaya oksigen mengalir lancar menuju otak, hal ini dapat memelihara dan memacu kerja sel-sel otak yang akan meningkatkan kecerdasan. Karena itu, bersujudlah dengan tuma'ninah (tidak tergesa-gesa) agar pasokan darah kaya oksigen mencukupi kebutuhan sel-sel otak. Menurut kabar, seorang dokter berkebangsaan AS dari Harvard University yang telah membuktikan kebenaran hasil riset tersebut melalui penelitian yang dikembangkannya sendiri secara diam-diam mengenai gerakan sujud menyatakan dirinya menjadi muallaf. Bersujud juga dapat mencegah wasir. Khusus bagi wanita, rukuk dan sujud dapat memelihara organ kewanitaan sehingga dapat menjaga keharmonisan rumah tangga. Bersujud juga dapat melatih otot dada. Hal ini disebabkan karena saat sujud, beban tubuh bagian atas bertumpu pada lengan sampai tangan. Hal ini merangsang otot dada untuk ikut berkontraksi. Bagi pria, hal ini berguna untuk membentuk tubuh lebih indah. Bagi wanita, hal ini dapat membantu mengencangkan dan memperindah payudara dan meningkatkan kualitas ASI. Sujud juga dapat melatih otot perut dan rahim untuk berkontraksi sekuat mungkin saat persalinan sehingga mempermudah proses persalinan, hal ini karena saat sujud, otot perut dan rahim berkontraksi penuh.
F. Duduk Iftirasy (Duduk di Antara 2 Sujud/Duduk Tahiyat Awal)
Manfaat: Saat duduk iftirasy, kita bertumpu pada pangkal paha yang dilewati saraf skiatik (nervus ischiadicus), hal ini dapat memelihara fungsi saraf skiatik. Hal ini dapat mencegah penyakit skiatika (ischialgia), yaitu gangguan di sepanjang daerah yang dipersarafi saraf skiatik yang menyebabkan nyeri dari punggung bagian bawah sampai kaki yang luar biasa sehingga menyebabkan penderitanya tidak mampu berjalan.
G. Duduk Tawarruk (Duduk Tahiyat Akhir)
Gimana? Masih malas Mengerjakan Sholat?
Baca Kisah yang Satu ini
DOSA YANG LEBIH BESAR DARI ZINA
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Suatu senja, seorang wanita melangkahkan kaki mendekati kediaman Nabi Musa.
Setelah mengucapkan salam, dia masuk sambil terus menunduk.
Air matanya berderai tatkala berkata, “Wahai Nabi ALLAH, tolonglah saya.
Doakan agar ALLAH mengampuni dosa keji saya”.
“Apakah dosamu wahai wanita...?” Tanya Nabi Musa.
“Saya takut mengatakannya,” jawab wanita itu.
“Katakanlah, jangan ragu-ragu...!”desak Nabi Musa.
Maka perempuan itu pun dengan takut bercerita, “Saya telah berzina.”
Kepala nabi Musa terangkat, hatinya tersentak.
“Dari perzinaan itu saya hamil. Setelah anak itu lahir,
langsung saya cekik lehernya sampai mati,” lanjut perempuan itu seraya menangis.
Mata Nabi Musa berapi-api.
Dengan muka yang berang dia menghardik.
“Perempuan celaka, pergi dari sini. Agar siksa ALLAH tak jatuh ke dalam rumahku.
Pergi...!!!!” teriak nabi Musa sambil berpaling karena jijik.
Hati perempuan itu bagaikan kaca membentur batu, hancur luluh.
Dia menangis tersedu-sedu dan keluar dari rumah Nabi Musa.
Ia tak tahu harus kemana lagi mengadu. Bahkan dia tak tahu ke mana harus melangkahkan kaki.
Bila seorang Nabi saja sudah menolaknya, bagaimana manusia lain bakal menerimanya...?
Sepeninggalnya wanita tersebut, Malaikat Jibril turun mendatangi Nabi Musa.
Jibril lalu bertanya,
“Mengapa engkau menolak seorang wanita yang hendak BERTAUBAT
dari dosanya...? Tidakkah engkau tahu dosa yang lebih besar dari itu...?”
Nabi Musa terperanjat.
“Dosa apakah yang lebih besar dari kekejian wanita pezina dan pembunuh itu...?
Betulkah ada dosa yang lebih besar daripada perempuan yang hina itu...?” Tanyanya.
“Ada...!!!” Jawab Jibril dengan tegas.
“Orang yang meninggalkan shalat dengan sengaja tanpa menyesal. Orang itu dosanya lebih besar daripada SERIBU kali berzina.”
Mendengar penjelasan ini Nabi Musa memanggil wanita tadi,
lalu berdoa memohon ampunan kepada ALLAH.
Nabi Musa menyadari, orang yang meninggalkan shalat dengan sengaja
tanpa penyesalan seakan menganggap remeh perintah ALLAH.
Sedangkan BERTAUBAT dan menyesali Dosa dengan sungguh-sungguh
berarti masih mempunyai IMAN di dadanya dan Yakin ALLAH itu ada.
Semoga Dari Kisah Ini Kita Dapat Mengabil Kembali Hikmah
Dan tidak Bemalas-malasan Lagi Untuk Beribadah...
Aamiin.... : )
Sekian Dari Ana "Kadiv Humas"
Salam Razga...
Wassalamualaykum wr. wb.
"Sahabat Razga" kali ini ane akan membahas tentang sholat. sholat kah kau hari ini?,lima waktu kah? (Hayoo?) :D
miris rasanya melihat muslim/muslimah telah meremehkan sholat,Padahal sesungguhnya sholat adalah kewajiban kita dan dampaknya untuk siapa? Kita kan?
jadi mengapa kita tidak mengerjakannya?
coba fikir kembali Allah tidak pernah menyuruh hambanya melakukan sesuatu kecuali itu untuk kebaikan hambaNya sendiri,
dan Allah tidak pernah mengharamkan sesuatu kecuali untuk kebaikan hambaNya sendiri.(Bener kan?)
mungkin yang satu ini akan membuat akhi/ukhti sekalian mensyukuri nikmat Allah S.W.T.
apa yang Allah perintahkan kepada manusia dalam kehidupan ini memang tiada sia-sia. Semua mengandung hikmah yang akan membawa kemaslahatan bagi kelangsungan hidup umat manusia yang mengimani-Nya. Sekecil apapun tentunya Allah S.W.T. menyimpan rahasia yang melahirkan hikmah. Sehingga diharapkan manusia akan bersyukur dan bertambah keimanannya kepada Allah yang telah menciptakan dirinya.
Fakta dan Hikmah Dibalik Gerakan Dan Waktu Shalat Menurut Ilmu Kesehatan
A. Takbiratul Ihram
Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe), dan melatih otot lengan. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu mengalami peregangan sehingga aliran darah kaya oksigen akan menjadi lancar.
B. Berdiri bersedekap
Manfaat: Gerakan ini menghindarkan gangguan persendian pada tulang-tulang anggota gerak atas
C. Rukuk
Manfaat: Apabila dilakukan dengan sempurna, yaitu tubuh ditekuk membentuk sudut 90 derajat, postur ini akan menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat saraf. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi untuk relaksasi otot-otot bahu hingga ke lengan bawah. Selain itu, rukuk juga dapat melatih sistem kemih sehingga dapat mencegah gangguan prostat.
D. I'tidal
Manfaat: Variasi gerakan berdiri dan bungkuk pada rangkaian gerakan rukuk-i'tidal-sujud merupakan latihan bagi organ pencernaan yang baik. Organ pencernaan dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Hal ini dapat melancarkan dan memelihara fungsi sistem pencernaan.
E. Sujud
Manfaat: Posisi jantung yang lebih tinggi dari otak menyebabkan darah kaya oksigen mengalir lancar menuju otak. Sebuah riset yang dilakukan di AS menyimpulkan bahwa sujud dapat menyebabkan pasokan darah kaya oksigen mengalir lancar menuju otak, hal ini dapat memelihara dan memacu kerja sel-sel otak yang akan meningkatkan kecerdasan. Karena itu, bersujudlah dengan tuma'ninah (tidak tergesa-gesa) agar pasokan darah kaya oksigen mencukupi kebutuhan sel-sel otak. Menurut kabar, seorang dokter berkebangsaan AS dari Harvard University yang telah membuktikan kebenaran hasil riset tersebut melalui penelitian yang dikembangkannya sendiri secara diam-diam mengenai gerakan sujud menyatakan dirinya menjadi muallaf. Bersujud juga dapat mencegah wasir. Khusus bagi wanita, rukuk dan sujud dapat memelihara organ kewanitaan sehingga dapat menjaga keharmonisan rumah tangga. Bersujud juga dapat melatih otot dada. Hal ini disebabkan karena saat sujud, beban tubuh bagian atas bertumpu pada lengan sampai tangan. Hal ini merangsang otot dada untuk ikut berkontraksi. Bagi pria, hal ini berguna untuk membentuk tubuh lebih indah. Bagi wanita, hal ini dapat membantu mengencangkan dan memperindah payudara dan meningkatkan kualitas ASI. Sujud juga dapat melatih otot perut dan rahim untuk berkontraksi sekuat mungkin saat persalinan sehingga mempermudah proses persalinan, hal ini karena saat sujud, otot perut dan rahim berkontraksi penuh.
F. Duduk Iftirasy (Duduk di Antara 2 Sujud/Duduk Tahiyat Awal)
Manfaat: Saat duduk iftirasy, kita bertumpu pada pangkal paha yang dilewati saraf skiatik (nervus ischiadicus), hal ini dapat memelihara fungsi saraf skiatik. Hal ini dapat mencegah penyakit skiatika (ischialgia), yaitu gangguan di sepanjang daerah yang dipersarafi saraf skiatik yang menyebabkan nyeri dari punggung bagian bawah sampai kaki yang luar biasa sehingga menyebabkan penderitanya tidak mampu berjalan.
G. Duduk Tawarruk (Duduk Tahiyat Akhir)
Manfaat: Duduk tawarruk yang sempurna sangat baik bagi pria karena dapat
membantu mencegah impotensi dan mencegah gangguan pada ureter, kandung kemih
(vesica urinaria), vas deferens, dan uretra. Variasi posisi telapak kaki pada
duduk iftirasy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai berkontraksi dan
berelaksasi secara bergantian gerakan. Gerakan yang harmonis dan teratur inilah
yang menjaga kelenturan dan kekuatan organ kaki kita.
H. Salam
Manfaat: Gerakan menoleh kiri dan kanan secara maksimal dapat merelaksasikan otot leher dan sekitar kepala, hal ini dapat melancarkan peredaran darah di kepala. Gerakan ini mencegah mudah sakit kepala dan migrain. Selain itu, hal ini dapat menjaga kekencangan kulit wajah sehingga dapat menunda timbulnya keriput dan membuat kesan awet muda.
Bukan Cuma Itu Aja Waktu-Waktu Sholat Juga Mengandung Hikmah
Check This Out!
Waktu-waktu shalat mengajarkan kita untuk selalu menghargai waktu dan hidup sesuai dengan siklus alam semesta.
Waktu-waktu shalat yang kita lakukan sangat sesuai dengan kaidah dan ketentuan sistem terapi dalam ilmu kesehatan China.
Subuh : Terapi Paru-paru
Zuhur : Terapi Jantung dan Usus Kecil
Ashar : Terapi Kandung Kemih
Maghrib : Terapi Ginjal
Isya : Terapi Perikardium dan Triple Burner (San Jiao)
Dari uraian di atas, dapatlah kita tarik kesimpulan bahwa dengan menunaikan shalat secara istiqomah dapat menjaga kesehatan lahir maupun bathin hamba-Nya yang beriman. Sehingga akan meningkatkan kualitas hidup kita sebagai hamba-Nya. Semoga kita termasuk hamba-Nya yang beriman dan selalu istiqamah di jalan-Nya sehingga kita selalu diberikan rahmat oleh Allah SWT. Amin
H. Salam
Manfaat: Gerakan menoleh kiri dan kanan secara maksimal dapat merelaksasikan otot leher dan sekitar kepala, hal ini dapat melancarkan peredaran darah di kepala. Gerakan ini mencegah mudah sakit kepala dan migrain. Selain itu, hal ini dapat menjaga kekencangan kulit wajah sehingga dapat menunda timbulnya keriput dan membuat kesan awet muda.
Bukan Cuma Itu Aja Waktu-Waktu Sholat Juga Mengandung Hikmah
Check This Out!
Waktu-waktu shalat mengajarkan kita untuk selalu menghargai waktu dan hidup sesuai dengan siklus alam semesta.
Waktu-waktu shalat yang kita lakukan sangat sesuai dengan kaidah dan ketentuan sistem terapi dalam ilmu kesehatan China.
Subuh : Terapi Paru-paru
Waktu
pelaksanaan Shalat Shubuh adalah sejak terbit fajar sampai hampir terbit
matahari. Shubuh merupakan waktu yang tepat untuk proses terapi sistem
pernapasan dan paru-paru, karena pada pagi hari udara masih bersih, oksigen
masih segar. Dari paru-paru, darah mengambil “bahan bakar” yang masih baru
& bersih, akhirnya keseluruhan organ menerima pasokan nutrisi yang bersih.
Selanjutnya tubuh menjadi segar kembali dan otak menjadi jernih.
Penelitian
mutakhir dalam ilmu medis Barat juga mengungkap manfaat kebiasaan bangun pada
waktu shubuh. Ditemukan bahwa pada dini hari sekitar pukul 3.00 – 5.00 terjadi
proses detoksin (pembuangan zat racun) di bagian paru-paru. Oleh Karena
itu, biasanya selama durasi waktu ini, penderita batuk akan mengalami batuk
hebat. Ini karena proses pembersihan (detoksin) telah mencapai saluran
pernapasan.
Paru-paru
dan usus besar merupakan organ yang saling berpasangan. Usus besar merupakan
pengatur panas dalam perut. Jantung termasuk organ yang memiliki sifat panas.
Apabila jantung memiliki sifat panas yang berlebihan, dengan pernapasan yang
dilakukan pada saat udara benar-benar bersih, kita dapat mengarahkan panas
jantung ke paru-paru dan dengan demikian mendinginkan panas dalam perut.
Zuhur : Terapi Jantung dan Usus Kecil
Waktu
Zuhur adalah sejak tergelincirnya matahari dari tengah-tengah langit hingga
saat bayangan benda sama panjang dengan benda tersebut.
Jantung
merupakan organ yang biasa dihubungkan dengan proses mental. Beberapa bentuk
tekanan emosional seperti pusing, berdebar-debar, sesak napas, dan kemunduran
vitalitas merupakan gejala-gejala umum dari penyakit jantung. Kemunduran chi
jantung ditandai dengan kelemahan secara umum, seperti bicara terengah-engah,
pernapasan yang pendek-pendek, dan sering berkeringat.
Jika
wajah bengkak dan berwarna tidak cerah, kaki dan tangan terasa dingin, ini
dinamakan kemunduran chi jantung. Gelisah, lekas marah, pusing, kehabisan akal,
dan tidak bisa tidur adalah gejala kemunduran darah jantung. Bisa juga terasa
aliran darah yang deras pada telapak tangan dan wajah, serangan demam ringan,
dan berkeringat pada malam hari.
Gejala
kelebihan chi jantung adalah akibat panas jantung. Ini terlihat dalam serangan
demam tinggi, yang kadang-kadang disertai dengan menggingau, perasaan
berdebar-debar yang mengganggu, kegelisahan yang sangat, tidak dapat tidur, dan
sering mimpi buruk, wajah berwarna merah padam, lidah berwarna merah, atau
terasa panas dan sakit, dan sering merasa panas ketika buang air kecil.
Waktu
pelaksanaan shalat zuhur sangat sesuai dengan kaidah ilmu kesehatan China yang
berpendapat bahwa berdasarkan sirkulasi chi, waktu yang tepat untuk melakukan
terapi organ jantung adalah pada pukul 11.00 – 13.00. Waktu zuhur adalah saat
kita berada di puncak kepenatan akibat aktivitas sepanjang siang. Dengan
melakukan shalat zuhur sebagai bentuk relaksasi dan dipadukan dengan basuhan
air wudhu’, panas jantung yang berlebihan bisa menjadi normal kembali.
Akhirnya hal ini mempengaruhi sistem lainnya, karena fungsi jantung yang
merupakan “penguasa” pembuluh-pembuluh. Jantung memompa darah agar selalu
mengalir untuk membawa sari-sari makanan yang dibutuhkan oleh organ-organ
lainnya. Tubuh kita yang penat dan pikiran kita yang sumpek akan tersegarkan
kembali dan siap melanjutkan aktivitas.
Ashar : Terapi Kandung Kemih
Waktu
ashar adalah setelah habus waktu zuhur hingga terbenam matahari. Dalam ilmu
kesehatan China, pukul 15.00 – 17.00 merupakan waktu yang tepat untuk melakukan
terapi kandung kemih karena pada saat itu mulai terjadi kesesuaian secara
perlahan antara hawa tubuh manusia dan hawa di sekitarnya, perubahan dari hawa
udara yang panas menuju dingin.
Fungsi
utama kandung kemih adalah mengubah cairan tubuh menjadi air kencing dan
mengeluarkannya dari tubuh. Jika fungsi tersebut berjalan, terjadilah
keseimbangan kimiawi dalam tubuh sehingga metabolisme terjaga. Jika fungsi ini
terhambat, akan terjadi penumpukan cairan yang tidak bermanfaat dan mengandung
racun sehingga mempengaruhi kerja organ-organ internal lainnya. Jika ini
terjadi, proses pendinginan tingkat chi yang seharusnya dikeluarkan menjadi
menumpuk dan menimbulkan panas yang tinggi, yang akhirnya mempengaruhi pula
kerja ginjal.
Jadi,
ibadah shalat ashar bermanfaat untuk meningkatkan daya kerja kandung kemih
sehingga dapat lancar mengeluarkan racun yang diakibatkan oleh proses
kimiawi tubuh yang berlangsung selama aktivitas sepanjang siang.
Maghrib : Terapi Ginjal
Shalat
Maghrib dilaksanakan pada waktu sesudah matahari terbenam hingga lenyapnya mega
merah di sebelah barat.
Ginjal
dan kandung kemih adalah organ yang berpasangan. Kedua organ tersebut
mengontrol tulang-tulang, sumsum, dan otak. Bertanggung jawab terhadap
fungsi-fungsi pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi. Kesehatan kedua organ
internal ini tercermin pada kondisi rambut kepala. Mereka memainkan peran yang
sangat penting dalam metabolisme air dan mengendalikan cairan tubuh, dan juga
menjaga keseimbangan panas dan dingin yang sangat fundamental bagi tubuh.
Untuk
mengetahui gejala-gejala kemunduran energi dingin ginjal sesungguhnya mudah.
Biasanya, punggung bagian bawah terasa lemah dan sakit, ada suara mendengung
pada kedua telinga dan kehilangan ketajaman pendengaran, wajah berwarna
keabu-abuan dan gelap, khususnya di bawah kedua mata. Biasanya kepala terasa
pusing, haus dan berkeringat di malam hari, dan sering masuk angin ringan.
Gejala-gejala
kemunduran energi panas secara signifikan berkaitan dengan kehilangan energi
atau panas. Serupa dengan kemunduran energi dingin ginjal, ada dengungan pada
telinga, pusing, dan rasa sakit di punggung bawah. Namun rasa sakit ini
ditandai dengan rasa dingin, lemah, dan lesu yang sangat. Biasanya kemunduran
energi dingin ginjal menimbulkan gangguan pada jantung dan hati, sedangkan
kemunduran energi panas ginjal mengganggu fungsi-fungsi limpa kecil dan
paru-paru.
Ditinjau
dari ilmu pengobatan China, waktu pelaksanaan shalat maghrib merupakan waktu
yang tepat untuk melaksanakan terapi organ ginjal. Waktu maghrib adalah
saat-saat hawa udara semakin menurun, dan sistem organ juga mulai menyesuaikan
diri dengan energi di sekitarnya.
Isya : Terapi Perikardium dan Triple Burner (San Jiao)
Shalat
Isya dilaksanakan setelah habis waktu maghrib hingga menjelang shubuh.
San
Jiao adalah konsep dalam ilmu kesehatan China, yaitu sebuah organ fungsional
yang tidak dikenal oleh ilmu kedokteran Barat modern. Menilik makna kata
asalnya, yaitu lapisan yang terletak di bawah kulit dan di antara otot-otot,
sebagian ahli mengajukan teori bahwa organ ini sama dengan sistem limfatik. San
Jiao dianggap terutama bersifat energetik dan tidak memiliki komponen fisik.
Fungsi
perikardium adalah membuang kelebihan energi jantung dan mengarahkannya pada
titik Laogong yang terletak pada pusat telapak tangan. Dari Laogong, kelebihan
energi akan dilepaskan secara alamiah sehingga terciptalah stabilitas tingkat
energi jantung. Titik Laogong digunakan dalam ilmu kesehatan China untuk
mengurangi suhu tubuh selama terkena sakit demam.
Waktu
yang tepat untuk melakukan terapi organ perikardium adalah pada pukul 19:00 –
21:00. Pada waktu tersebut hawa di sekitar sudah mulai rendah daripada hawa
tubuh. Maka, diperlukan penyesuaian sistem energi di dalam tubuh manusia untuk
bisa menyesuaikan diri dengan hawa di sekitarnya.
Pada
waktu pelaksanaan shalat Isya, dimulailah penurunan kerja organ internal yang
telah digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Tubuh memasuki masa istirahat,
terutama kerja jaringan otot yang digunakan untuk gerak dan berpikir. Waktu
isya bisa disebut sebagai masa pendinginan keseluruhan sistem organ dan
saraf. Proses pengistirahatan tubuh kemudian disempurnakan dengan tidur
pada malam hari.
Dari uraian di atas, dapatlah kita tarik kesimpulan bahwa dengan menunaikan shalat secara istiqomah dapat menjaga kesehatan lahir maupun bathin hamba-Nya yang beriman. Sehingga akan meningkatkan kualitas hidup kita sebagai hamba-Nya. Semoga kita termasuk hamba-Nya yang beriman dan selalu istiqamah di jalan-Nya sehingga kita selalu diberikan rahmat oleh Allah SWT. Amin
Gimana? Masih malas Mengerjakan Sholat?
Baca Kisah yang Satu ini
DOSA YANG LEBIH BESAR DARI ZINA
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Suatu senja, seorang wanita melangkahkan kaki mendekati kediaman Nabi Musa.
Setelah mengucapkan salam, dia masuk sambil terus menunduk.
Air matanya berderai tatkala berkata, “Wahai Nabi ALLAH, tolonglah saya.
Doakan agar ALLAH mengampuni dosa keji saya”.
“Apakah dosamu wahai wanita...?” Tanya Nabi Musa.
“Saya takut mengatakannya,” jawab wanita itu.
“Katakanlah, jangan ragu-ragu...!”desak Nabi Musa.
Maka perempuan itu pun dengan takut bercerita, “Saya telah berzina.”
Kepala nabi Musa terangkat, hatinya tersentak.
“Dari perzinaan itu saya hamil. Setelah anak itu lahir,
langsung saya cekik lehernya sampai mati,” lanjut perempuan itu seraya menangis.
Mata Nabi Musa berapi-api.
Dengan muka yang berang dia menghardik.
“Perempuan celaka, pergi dari sini. Agar siksa ALLAH tak jatuh ke dalam rumahku.
Pergi...!!!!” teriak nabi Musa sambil berpaling karena jijik.
Hati perempuan itu bagaikan kaca membentur batu, hancur luluh.
Dia menangis tersedu-sedu dan keluar dari rumah Nabi Musa.
Ia tak tahu harus kemana lagi mengadu. Bahkan dia tak tahu ke mana harus melangkahkan kaki.
Bila seorang Nabi saja sudah menolaknya, bagaimana manusia lain bakal menerimanya...?
Sepeninggalnya wanita tersebut, Malaikat Jibril turun mendatangi Nabi Musa.
Jibril lalu bertanya,
“Mengapa engkau menolak seorang wanita yang hendak BERTAUBAT
dari dosanya...? Tidakkah engkau tahu dosa yang lebih besar dari itu...?”
Nabi Musa terperanjat.
“Dosa apakah yang lebih besar dari kekejian wanita pezina dan pembunuh itu...?
Betulkah ada dosa yang lebih besar daripada perempuan yang hina itu...?” Tanyanya.
“Ada...!!!” Jawab Jibril dengan tegas.
“Orang yang meninggalkan shalat dengan sengaja tanpa menyesal. Orang itu dosanya lebih besar daripada SERIBU kali berzina.”
Mendengar penjelasan ini Nabi Musa memanggil wanita tadi,
lalu berdoa memohon ampunan kepada ALLAH.
Nabi Musa menyadari, orang yang meninggalkan shalat dengan sengaja
tanpa penyesalan seakan menganggap remeh perintah ALLAH.
Sedangkan BERTAUBAT dan menyesali Dosa dengan sungguh-sungguh
berarti masih mempunyai IMAN di dadanya dan Yakin ALLAH itu ada.
Semoga Dari Kisah Ini Kita Dapat Mengabil Kembali Hikmah
Dan tidak Bemalas-malasan Lagi Untuk Beribadah...
Aamiin.... : )
Sekian Dari Ana "Kadiv Humas"
Salam Razga...
Wassalamualaykum wr. wb.
... Nasehat Ali bin Abi Thalib ...
"Aku khawatir terhadap suatu masa yg rodanya dapat menggilas keimanan.
Keyakinan hanya tinggal pemikiran,yang tak berbekas dalam perbuatan.
Banyak orang baik tapi tak berakal,ada orang berakal tapi tak beriman.
Ada lidah fasih tapi berhati lalai,ada yg khusyuk namun sibuk dalam kesendirian.
Ada ahli ibadah tàpi mewarisi kesombongan iblis.
Ada ahli maksiat yang rendah hati bagaikan sufi.
Ada yg banyak tertawa hingga hatinya berkarat dan ada yang banyak menangis karena kufur nikmat.
Ada yg murah senyum tapi hatinya mengumpat dan ada yg berhati tulus tapi wajahnya cemberut.
Ada yg berlisan bijak tapi tak memberi teladan dan ada penzina yang tampil jadi figur.
Ada org punya ilmu tapi tak paham,ada yg paham tapi tak mengamalkannya.
Ada yg pintar tapi membodohi,ada yg bodoh tak tahu diri.
Ada orang beragama tapi tak berakhlak dan ada yg berakhlak tapi tak berTuhan.
Lalu di antara semua,Aku ada dimana??"
(Ali bin Abi Thalib)
Rabu, 20 Februari 2013
ADZAN TERAKHIR SHAHABAT BILAL.
Semua
pasti tahu, bahwa pada masa Nabi,
setiap masuk waktu sholat, maka yang
mengkumandankan adzan adalah Bilal bin Rabah.
Bilal ditunjuk karena
memiliki suara yang indah.
Pria berkulit hitam asal Afrika itu mempunyai
suara emas yang khas.
Posisinya semasa Nabi tak tergantikan oleh siapapun,
kecuali saat perang saja,atau saat keluar kota bersama Nabi.
Karena
beliau tak pernah berpisah dengan Nabi, kemanapun Nabi pergi. Hingga Nabi
menemui Allah ta’ala pada awal 11 Hijrah.
Semenjak itulah
Bilal menyatakan diri tidak akan mengumandangkan adzan lagi.
Ketika Khalifah Abu Bakar Ra.memintanya untuk jadi mu’adzin kembali, dengan hati pilu nan sendu bilal berkata: “Biarkan aku jadi muadzin Nabi saja. Nabi telah tiada,maka aku bukan muadzin siapa-siapa lagi.”
Abu
Bakar terus mendesaknya, dan Bilal pun bertanya: “Dahulu, ketika engkau
membebaskanku dari siksaan Umayyah bin Khalaf. Apakah engkau membebaskanku
karena dirimu apa karena Allah?.”
Abu Bakar Ra. hanya terdiam. “Jika
engkau membebaskanku karena dirimu, maka aku bersedia jadi muadzinmu.
Tetapi jika engkau dulu membebaskanku karena Allah, maka biarkan aku
dengan keputusanku.” Dan Abu Bakar Ra. pun tak bisa lagi mendesak Bilal
Ra. untuk kembali mengumandangkan adzan.
Kesedihan sebab
ditinggal wafat Nabi SAW., terus mengendap di hati Bilal Ra.Dan kesedihan
itu yang mendorongnya meninggalkan Madinah, dia ikut pasukan Fath
Islamy menuju Syam, dan kemudian tinggal di Homs, Syria.
Lama Bilal Ra.
tak mengunjungi Madinah, sampai pada suatu malam,Nabi SAW. hadir dalam
mimpi Bilal, dan menegurnya: “Ya Bilal, wa maa hadzaljafa’? Hai Bilal,
kenapa engkau tak mengunjungiku? Kenapa sampai begini?.” Bilal pun bangun
terperanjat, segera dia mempersiapkan perjalanan ke Madinah, untuk ziarah
pada Nabi.Sekian tahun sudah dia meninggalkan Nabi.
Setiba
di Madinah, Bilal bersedu sedan melepas rasa rindunya pada Nabi
SAW.,pada sang kekasih.
Saat itu, dua pemuda yang telah beranjak
dewasa,mendekatinya. Keduanya adalah cucunda Nabi SAW., Hasan dan Husein.
Sembari mata sembab oleh tangis, Bilal yang kian beranjak tua
memeluk kedua cucu Nabi SAW. itu.
Salah satu dari keduanya berkata kepada
Bilal Ra.:“Paman, maukah engkau sekali saja mengumandangkan adzan buat
kami? Kami ingin mengenang kakek kami.” Ketika itu, Umar bin Khattab yang
telah jadi Khalifah juga sedang melihat pemandangan mengharukan itu,
dan beliau juga memohon Bilal untuk mengumandangkan adzan, meski sekali
saja. Bilal pun memenuhi permintaan itu.
Saat waktu shalat tiba, dia naik
pada tempat dahulu biasa dia adzan padamasa Nabi Saw. Masih hidup.
Mulailah dia mengumandangkan adzan. Saat lafadz “Allahu
Akbar”dikumandangkan olehnya, mendadak seluruh Madinah senyap,
segala aktifitas terhenti, semua terkejut, suara yang telah bertahun-tahun
hilang, suara yang mengingatkan pada sosok nan agung, suara yang
begitu dirindukan, itu telah kembali.
Ketika Bilal meneriakkan
kata“Asyhadu an laa ilaha illallah”, seluruh isi kota madinah berlarian
ke arah suara itu sembari berteriak, bahkan para gadis dalam pingitan
mereka pun keluar.
Dan saat bilal mengumandangkan “Asyhadu
anna Muhammadan Rasulullah”, Madinah pecah oleh tangisan dan ratapan yang
sangat memilukan. Semua menangis, teringat masa-masa indah bersama Nabi.
Umarbin Khattab yang paling keras tangisnya. Bahkan Bilal sendiri pun
tak sanggup meneruskan adzannya.Lidahnya tercekat oleh air mata yang
berderai.Hari itu, madinah mengenang masa saat masih ada Nabi SAW.
Tak
ada pribadi agung yang begitu dicintai seperti Nabi SAW. Dan adzan itu,
adzan yang tak bisa dirampungkan itu, adalah adzan pertama sekaligus
adzan terakhirnya Bilal Ra. semenjak Nabi Saw. wafat.
Dia tak pernah
bersedia lagi mengumandangkan adzan. Sebab kesedihan yang sangat
segera mencabik-cabik hatinya mengenang seseorang yang karenanya
dirinya derajatnya terangkat begitu tinggi.
Semoga kita dapat merasakan nikmatnya Rindu dan Cinta seperti yang Allah karuniakan kepada Sahabat Bilal bin Rabah Ra.
Aamiin
Langganan:
Postingan (Atom)