Kamis, 28 Maret 2013

MENGAPA ISLAM MENGHARAMKAN BABI

 Admin lagi buka buka internet eh,ketemu sebuah cerita
langsung ajalah "check this out!"

Dua orang anak muda yang sudah berteman sejak kecil yaitu Bob seorang dokter muda beragama Katolik dan Yunus seorang ahli biologi Muslim beragama Islam, sedang asyik berbincang-bincang sore hari di depan teras rumah Yunus.
Saat itu akhir pekan di bulan Ramadhan, Yunus mengundang Bob yang walau tidak puasa, untuk berbuka bersama dirumahnya yang jaraknya tidak begitu jauh.

Bob: Tolong beritahu saya, mengapa seorang Muslim sangat mementingkan mengenai kata-kata “Halal” dan “Haram”; apa arti dari kata-kata tersebut?
Yunus: Apa-apa yang diperbolehkan diistilahkan sebagai Halal, dan apa-apa yang tak diperbolehkan diistilahkan sebagai Haram, dan Al-Qur’an lah yang menggambarkan perbedaan antara keduanya.
Bob: Dapatkah anda memberikan contoh?
Yunus: Ya, Islam telah melarang segala macam darah. Anda akan sependapat bahwa analisis kimia dari darah menunjukkan adanya kandungan yang tinggi dari uric acid (asam urat), suatu senyawa kimia yang bisa berbahaya bagi kesehatan manusia.
Bob: Anda benar mengenai sifat beracun dari uric acid, dalam tubuh manusia, senyawa ini dikeluarkan sebagai kotoran, dan dalam kenyataannya kita diberitahu bahwa 98% dari uric acid dalam tubuh, dikeluarkan dari dalam darah oleh ginjal, dan dibuang keluar tubuh melalui air seni.
Yunus: Sekarang saya rasa anda akan menghargai metode prosedur khusus dalam penyembelihan hewan dalam Islam.

Bob: Apa maksud anda?
Yunus: Begini… seorang penyembelih, selagi menyebut nama dari Yang Maha Kuasa, membuat irisan memotong urat nadi leher hewan, sembari membiarkan urat-urat dan organ-organ lainnya utuh.
Bob: Oh begitu… Dan hal ini menyebabkan kematian hewan karena kehabisan darah dari tubuh, bukannya karena cedera pada organ vitalnya.
Yunus: Ya, sebab jika organ-organ, misalnya jantung, hati, atau otak dirusak, hewan tersebut dapat meninggal seketika dan darahnya akan menggumpal dalam urat-uratnya dan akhirnya mencemari daging. Hal tersebut mengakibatkan daging hewan akan tercemar oleh uric acid, sehingga menjadikannya beracun; hanya pada masa kini lah, para ahli makanan baru menyadari akan hal ini.

Bob: Selanjutnya, selagi masih dalam topik makanan; Mengapa para Muslim melarang pengkonsumsian daging babi, atau ham, atau makanan lainnya yang terkait dengan babi?
Yunus: Sebenarnya, diluar dari larangan Al-Qur’an dalam pengkonsumsian babi, bacon; pada kenyataannya dalam Bible juga ada kan? Kebetulan istriku seorang mualaf, dan aku sempat melihat mengenai itu di Bible. Pada Leviticus bab 11, ayat 7 dan 8 mengenai babi. Dikatakan pada ayat 7: “Demikian juga babi hutan, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu“. Dan lanjutannya ayat 8: “Daging binatang-binatang itu janganlah kamu makan dan bangkainya janganlah kamu sentuh; haram semuanya itu bagimu.“
Lebih lanjut lagi, apakah anda tahu kalau babi tidak dapat disembelih di leher karena mereka tidak memiliki leher; sesuai dengan anatomi alamiahnya? Muslim beranggapan kalau babi memang harus disembelih dan layak bagi konsumsi manusia, tentu Sang Pencipta akan merancang hewan ini dengan memiliki leher.
Namun diluar itu semua, saya yakin anda tahu betul mengenai efek-efek berbahaya dari komsumsi babi, dalam bentuk apapun, baik itu pork chops, ham, atau bacon.

Bob: Ilmu kedokteran mengetahui bahwa ada resiko besar atas banyak macam penyakit. Babi dan juga anjing, diketahui sebagai inang dari banyak macam parasit dan penyakit-penyakit berbahaya. Tidak semua parasit dan penyakit dapat hidup di dalam tubuh hewan, kecuali babi atau anjing, itu sudah terbukti secara kedokteran. Bahwa babi dan anjing adalah sebagai “inkubasi” penyakit dan parasit sebelum menjangkiti manusia.
Yunus: Ya, dan diluar itu semua, sebagaimana kita membicarakan mengenai kandungan uric acid dalam darah, sangat penting untuk diperhatikan bahwa sistem biochemistry babi mengeluarkan hanya 2% dari seluruh kandungan uric acidnya, sedangkan 98% sisanya tersimpan dalam tubuhnya.

Tiba-tiba terdengar sayup-sayup bedug Maghrib bersusul-susulan dari kejauhan. Untuk kesekian kalinya, Yunus telah dapat melewati satu hari lagi untuk menahan hawa nafsu menuju kemenangan selama 30 hari menuju akhir Ramadhan.
“Alhamdullilah, segala puji bagi Allah SWT”, ujar Yunus yang disambut senyuman dan rangkulan oleh Bob. “Aku tau kau selalu berhasil menahan hawa nafsumu, kau tak pernah batal di bulan puasa semanjak kita kecil, aku kenal kau sejak kecil, Nus”, tambah Bob. Dan mereka pun segera melangkah menuju ke ruang makan untuk bersantap bersama.


 (IslamIsLogic.wordpress.com )

semoga bemanfaat ^^
 

Salam Semangat Dari RAZGA.....:)

Sabtu, 16 Maret 2013

Sholat Itu......PENTING!

Assalamualaykum wr,wb.

"Sahabat Razga" kali ini ane akan membahas tentang sholat. sholat kah kau hari ini?,lima waktu kah? (Hayoo?) :D
miris rasanya melihat muslim/muslimah telah meremehkan sholat,Padahal sesungguhnya sholat adalah kewajiban kita dan dampaknya untuk siapa? Kita kan?
jadi mengapa kita tidak mengerjakannya?
coba fikir kembali Allah tidak pernah menyuruh hambanya melakukan sesuatu kecuali itu untuk kebaikan hambaNya sendiri,
dan Allah tidak pernah mengharamkan sesuatu kecuali untuk kebaikan hambaNya sendiri.(Bener kan?)
 
mungkin yang satu ini akan membuat  akhi/ukhti sekalian mensyukuri nikmat Allah S.W.T.

apa yang Allah perintahkan kepada manusia dalam kehidupan ini memang tiada sia-sia. Semua mengandung hikmah yang akan membawa kemaslahatan bagi kelangsungan hidup umat manusia yang mengimani-Nya. Sekecil apapun tentunya Allah S.W.T. menyimpan rahasia yang melahirkan hikmah. Sehingga diharapkan manusia akan bersyukur dan bertambah keimanannya kepada Allah yang telah menciptakan dirinya.


Fakta dan Hikmah Dibalik Gerakan Dan Waktu Shalat Menurut Ilmu Kesehatan 

A. Takbiratul Ihram
Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe), dan melatih otot lengan. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu mengalami peregangan sehingga aliran darah kaya oksigen akan menjadi lancar.

B. Berdiri bersedekap
Manfaat: Gerakan ini menghindarkan gangguan persendian pada tulang-tulang anggota gerak atas

C. Rukuk
Manfaat: Apabila dilakukan dengan sempurna, yaitu tubuh ditekuk membentuk sudut 90 derajat, postur ini akan menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat saraf. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi untuk relaksasi otot-otot bahu hingga ke lengan bawah. Selain itu, rukuk juga dapat melatih sistem kemih sehingga dapat mencegah gangguan prostat.

D. I'tidal
Manfaat: Variasi gerakan berdiri dan bungkuk pada rangkaian gerakan rukuk-i'tidal-sujud merupakan latihan bagi organ pencernaan yang baik. Organ pencernaan dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Hal ini dapat melancarkan dan memelihara fungsi sistem pencernaan.

E. Sujud
Manfaat: Posisi jantung yang lebih tinggi dari otak menyebabkan darah kaya oksigen mengalir lancar menuju otak. Sebuah riset yang dilakukan di AS menyimpulkan bahwa sujud dapat menyebabkan pasokan darah kaya oksigen mengalir lancar menuju otak, hal ini dapat memelihara dan memacu kerja sel-sel otak yang akan meningkatkan kecerdasan. Karena itu, bersujudlah dengan tuma'ninah (tidak tergesa-gesa) agar pasokan darah kaya oksigen mencukupi kebutuhan sel-sel otak. Menurut kabar, seorang dokter berkebangsaan AS dari Harvard University yang telah membuktikan kebenaran hasil riset tersebut melalui penelitian yang dikembangkannya sendiri secara diam-diam mengenai gerakan sujud menyatakan dirinya menjadi muallaf. Bersujud juga dapat mencegah wasir. Khusus bagi wanita, rukuk dan sujud dapat memelihara organ kewanitaan sehingga dapat menjaga keharmonisan rumah tangga. Bersujud juga dapat melatih otot dada. Hal ini disebabkan karena saat sujud, beban tubuh bagian atas bertumpu pada lengan sampai tangan. Hal ini merangsang otot dada untuk ikut berkontraksi. Bagi pria, hal ini berguna untuk membentuk tubuh lebih indah. Bagi wanita, hal ini dapat membantu mengencangkan dan memperindah payudara dan meningkatkan kualitas ASI. Sujud juga dapat melatih otot perut dan rahim untuk berkontraksi sekuat mungkin saat persalinan sehingga mempermudah proses persalinan, hal ini karena saat sujud, otot perut dan rahim berkontraksi penuh.

F. Duduk Iftirasy (Duduk di Antara 2 Sujud/Duduk Tahiyat Awal)
Manfaat: Saat duduk iftirasy, kita bertumpu pada pangkal paha yang dilewati saraf skiatik (nervus ischiadicus), hal ini dapat memelihara fungsi saraf skiatik. Hal ini dapat mencegah penyakit skiatika (ischialgia), yaitu gangguan di sepanjang daerah yang dipersarafi saraf skiatik yang menyebabkan nyeri dari punggung bagian bawah sampai kaki yang luar biasa sehingga menyebabkan penderitanya tidak mampu berjalan.



G. Duduk Tawarruk (Duduk Tahiyat Akhir)
Manfaat: Duduk tawarruk yang sempurna sangat baik bagi pria karena dapat membantu mencegah impotensi dan mencegah gangguan pada ureter, kandung kemih (vesica urinaria), vas deferens, dan uretra. Variasi posisi telapak kaki pada duduk iftirasy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai berkontraksi dan berelaksasi secara bergantian gerakan. Gerakan yang harmonis dan teratur inilah yang menjaga kelenturan dan kekuatan organ kaki kita.

H. Salam
Manfaat: Gerakan menoleh kiri dan kanan secara maksimal dapat merelaksasikan otot leher dan sekitar kepala, hal ini dapat melancarkan peredaran darah di kepala. Gerakan ini mencegah mudah sakit kepala dan migrain. Selain itu, hal ini dapat menjaga kekencangan kulit wajah sehingga dapat menunda timbulnya keriput dan membuat kesan awet muda.


 

Bukan Cuma Itu Aja Waktu-Waktu Sholat  Juga Mengandung Hikmah
Check This Out!


Waktu-waktu shalat mengajarkan kita untuk selalu menghargai waktu dan hidup sesuai dengan siklus alam semesta.
Waktu-waktu shalat yang kita lakukan sangat sesuai dengan kaidah dan ketentuan sistem terapi dalam ilmu kesehatan China.

Subuh : Terapi Paru-paru
 Waktu pelaksanaan Shalat Shubuh adalah sejak terbit fajar sampai hampir terbit matahari. Shubuh merupakan waktu yang tepat untuk proses terapi sistem pernapasan dan paru-paru, karena pada pagi hari udara masih bersih, oksigen masih segar. Dari paru-paru, darah mengambil “bahan bakar” yang masih baru & bersih, akhirnya keseluruhan organ menerima pasokan nutrisi yang bersih. Selanjutnya tubuh menjadi segar kembali dan otak menjadi jernih.
Penelitian mutakhir dalam ilmu medis Barat juga mengungkap manfaat kebiasaan bangun pada waktu shubuh. Ditemukan bahwa pada dini hari sekitar pukul 3.00 – 5.00 terjadi proses detoksin (pembuangan zat racun) di bagian paru-paru. Oleh Karena itu, biasanya selama durasi waktu ini, penderita batuk akan mengalami batuk hebat. Ini karena proses pembersihan (detoksin) telah mencapai saluran pernapasan.
Paru-paru dan usus besar merupakan organ yang saling berpasangan. Usus besar merupakan pengatur panas dalam perut. Jantung termasuk organ yang memiliki sifat panas. Apabila jantung memiliki sifat panas yang berlebihan, dengan pernapasan yang dilakukan pada saat udara benar-benar bersih, kita dapat mengarahkan panas jantung ke paru-paru dan dengan demikian mendinginkan panas dalam perut.

Zuhur : Terapi Jantung dan Usus Kecil
 Waktu Zuhur adalah sejak tergelincirnya matahari dari tengah-tengah langit hingga saat bayangan benda sama panjang dengan benda tersebut.
Jantung merupakan organ yang biasa dihubungkan dengan proses mental. Beberapa bentuk tekanan emosional seperti pusing, berdebar-debar, sesak napas, dan kemunduran vitalitas merupakan gejala-gejala umum dari penyakit jantung. Kemunduran chi jantung ditandai dengan kelemahan secara umum, seperti bicara terengah-engah, pernapasan yang pendek-pendek, dan sering berkeringat.
Jika wajah bengkak dan berwarna tidak cerah, kaki dan tangan terasa dingin, ini dinamakan kemunduran chi jantung. Gelisah, lekas marah, pusing, kehabisan akal, dan tidak bisa tidur adalah gejala kemunduran darah jantung. Bisa juga terasa aliran darah yang deras pada telapak tangan dan wajah, serangan demam ringan, dan berkeringat pada malam hari.
Gejala kelebihan chi jantung adalah akibat panas jantung. Ini terlihat dalam serangan demam tinggi, yang kadang-kadang disertai dengan menggingau, perasaan berdebar-debar yang mengganggu, kegelisahan yang sangat, tidak dapat tidur, dan sering mimpi buruk, wajah berwarna merah padam, lidah berwarna merah, atau terasa panas dan sakit, dan sering merasa panas ketika buang air kecil.
Waktu pelaksanaan shalat zuhur sangat sesuai dengan kaidah ilmu kesehatan China yang berpendapat bahwa berdasarkan sirkulasi chi, waktu yang tepat untuk melakukan terapi organ jantung adalah pada pukul 11.00 – 13.00. Waktu zuhur adalah saat kita berada di puncak kepenatan akibat aktivitas sepanjang siang. Dengan melakukan shalat zuhur sebagai bentuk relaksasi dan dipadukan dengan basuhan air wudhu’, panas jantung yang berlebihan bisa menjadi normal kembali. Akhirnya hal ini mempengaruhi sistem lainnya, karena fungsi jantung yang merupakan “penguasa” pembuluh-pembuluh. Jantung memompa darah agar selalu mengalir untuk membawa sari-sari makanan yang dibutuhkan oleh organ-organ lainnya. Tubuh kita yang penat dan pikiran kita yang sumpek akan tersegarkan kembali dan siap melanjutkan aktivitas.

Ashar : Terapi Kandung Kemih
 Waktu ashar adalah setelah habus waktu zuhur hingga terbenam matahari. Dalam ilmu kesehatan China, pukul 15.00 – 17.00 merupakan waktu yang tepat untuk melakukan terapi kandung kemih karena pada saat itu mulai terjadi kesesuaian secara perlahan antara hawa tubuh manusia dan hawa di sekitarnya, perubahan dari hawa udara yang panas menuju dingin.
Fungsi utama kandung kemih adalah mengubah cairan tubuh menjadi air kencing dan mengeluarkannya dari tubuh. Jika fungsi tersebut berjalan, terjadilah keseimbangan kimiawi dalam tubuh sehingga metabolisme terjaga. Jika fungsi ini terhambat, akan terjadi penumpukan cairan yang tidak bermanfaat dan mengandung racun sehingga mempengaruhi kerja organ-organ internal lainnya. Jika ini terjadi, proses pendinginan tingkat chi yang seharusnya dikeluarkan menjadi menumpuk dan menimbulkan panas yang tinggi, yang akhirnya mempengaruhi pula kerja ginjal.
Jadi, ibadah shalat ashar bermanfaat untuk meningkatkan daya kerja kandung kemih sehingga dapat lancar mengeluarkan racun yang diakibatkan oleh proses kimiawi tubuh yang berlangsung selama aktivitas sepanjang siang.

Maghrib : Terapi Ginjal
 Shalat Maghrib dilaksanakan pada waktu sesudah matahari terbenam hingga lenyapnya mega merah di sebelah barat.
Ginjal dan kandung kemih adalah organ yang berpasangan. Kedua organ tersebut mengontrol tulang-tulang, sumsum, dan otak. Bertanggung jawab terhadap fungsi-fungsi pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi. Kesehatan kedua organ internal ini tercermin pada kondisi rambut kepala. Mereka memainkan peran yang sangat penting dalam metabolisme air dan mengendalikan cairan tubuh, dan juga menjaga keseimbangan panas dan dingin yang sangat fundamental bagi tubuh.
Untuk mengetahui gejala-gejala kemunduran energi dingin ginjal sesungguhnya mudah. Biasanya, punggung bagian bawah terasa lemah dan sakit, ada suara mendengung pada kedua telinga dan kehilangan ketajaman pendengaran, wajah berwarna keabu-abuan dan gelap, khususnya di bawah kedua mata. Biasanya kepala terasa pusing, haus dan berkeringat di malam hari, dan sering masuk angin ringan.
Gejala-gejala kemunduran energi panas secara signifikan berkaitan dengan kehilangan energi atau panas. Serupa dengan kemunduran energi dingin ginjal, ada dengungan pada telinga, pusing, dan rasa sakit di punggung bawah. Namun rasa sakit ini ditandai dengan rasa dingin, lemah, dan lesu yang sangat. Biasanya kemunduran energi dingin ginjal menimbulkan gangguan pada jantung dan hati, sedangkan kemunduran energi panas ginjal mengganggu fungsi-fungsi limpa kecil dan paru-paru.
Ditinjau dari ilmu pengobatan China, waktu pelaksanaan shalat maghrib merupakan waktu yang tepat untuk melaksanakan terapi organ ginjal. Waktu maghrib adalah saat-saat hawa udara semakin menurun, dan sistem organ juga mulai menyesuaikan diri dengan energi di sekitarnya.

Isya : Terapi Perikardium dan Triple Burner (San Jiao)
 Shalat Isya dilaksanakan setelah habis waktu maghrib hingga menjelang shubuh.
San Jiao adalah konsep dalam ilmu kesehatan China, yaitu sebuah organ fungsional yang tidak dikenal oleh ilmu kedokteran Barat modern. Menilik makna kata asalnya, yaitu lapisan yang terletak di bawah kulit dan di antara otot-otot, sebagian ahli mengajukan teori bahwa organ ini sama dengan sistem limfatik. San Jiao dianggap terutama bersifat energetik dan tidak memiliki komponen fisik.
Fungsi perikardium adalah membuang kelebihan energi jantung dan mengarahkannya pada titik Laogong yang terletak pada pusat telapak tangan. Dari Laogong, kelebihan energi akan dilepaskan secara alamiah sehingga terciptalah stabilitas tingkat energi jantung. Titik Laogong digunakan dalam ilmu kesehatan China untuk mengurangi suhu tubuh selama terkena sakit demam.
Waktu yang tepat untuk melakukan terapi organ perikardium adalah pada pukul 19:00 – 21:00. Pada waktu tersebut hawa di sekitar sudah mulai rendah daripada hawa tubuh. Maka, diperlukan penyesuaian sistem energi di dalam tubuh manusia untuk bisa menyesuaikan diri dengan hawa di sekitarnya.
Pada waktu pelaksanaan shalat Isya, dimulailah penurunan kerja organ internal yang telah digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Tubuh memasuki masa istirahat, terutama kerja jaringan otot yang digunakan untuk gerak dan berpikir. Waktu isya bisa disebut sebagai masa pendinginan keseluruhan sistem organ dan saraf. Proses pengistirahatan tubuh kemudian disempurnakan dengan tidur pada malam hari.

Dari uraian di atas, dapatlah kita tarik kesimpulan bahwa dengan menunaikan shalat secara istiqomah dapat menjaga kesehatan lahir maupun bathin hamba-Nya yang beriman. Sehingga akan meningkatkan kualitas hidup kita sebagai hamba-Nya. Semoga kita termasuk hamba-Nya yang beriman dan selalu istiqamah di jalan-Nya sehingga kita selalu diberikan rahmat oleh Allah SWT. Amin

Gimana? Masih malas Mengerjakan Sholat?
Baca Kisah yang Satu ini


DOSA YANG LEBIH BESAR DARI ZINA

Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Suatu senja, seorang wanita melangkahkan kaki mendekati kediaman Nabi Musa.
Setelah mengucapkan salam, dia masuk sambil terus menunduk.

Air matanya berderai tatkala berkata, “Wahai Nabi ALLAH, tolonglah saya.
Doakan agar ALLAH mengampuni dosa keji saya”.
“Apakah dosamu wahai wanita...?” Tanya Nabi Musa.
“Saya takut mengatakannya,”­ jawab wanita itu.
“Katakanlah, jangan ragu-ragu...!”desak Nabi Musa.

Maka perempuan itu pun dengan takut bercerita, “Saya telah berzina.”
Kepala­ nabi Musa terangkat, hatinya tersentak.

“Dari perzinaan itu saya hamil. Setelah anak itu lahir,
langsung saya cekik lehernya sampai mati,” lanjut perempuan itu seraya menangis.
Mata Nabi Musa berapi-api.

Dengan muka yang berang dia menghardik.
“Perempuan celaka, pergi dari sini. Agar siksa ALLAH tak jatuh ke dalam rumahku.
Pergi...!!!!” teriak nabi Musa sambil berpaling karena jijik.

Hati perempuan itu bagaikan kaca membentur batu, hancur luluh.
Dia menangis tersedu-sedu dan keluar dari rumah Nabi Musa.

Ia tak tahu harus kemana lagi mengadu. Bahkan dia tak tahu ke mana harus melangkahkan kaki.
Bila seorang Nabi saja sudah menolaknya, bagaimana manusia lain bakal menerimanya...?

Sepeninggalnya wanita tersebut, Malaikat Jibril turun mendatangi Nabi Musa.
Jibril lalu bertanya,
“Mengapa engkau menolak seorang wanita yang hendak BERTAUBAT
dari dosanya...? Tidakkah engkau tahu dosa yang lebih besar dari itu...?”
Nabi Musa terperanjat.

“Dosa apakah yang lebih besar dari kekejian wanita pezina dan pembunuh itu...?
Betulkah ada dosa yang lebih besar daripada perempuan yang hina itu...?” Tanyanya.

“Ada...!!!” Jawab Jibril dengan tegas.
“Orang yang meninggalkan shalat dengan sengaja tanpa menyesal. Orang itu dosanya lebih besar daripada SERIBU kali berzina.”

Mendengar penjelasan ini Nabi Musa memanggil wanita tadi,
lalu berdoa memohon ampunan kepada ALLAH.

Nabi Musa menyadari, orang yang meninggalkan shalat dengan sengaja
tanpa penyesalan seakan menganggap remeh perintah ALLAH.

Sedangkan BERTAUBAT dan menyesali Dosa dengan sungguh-sungguh­
berarti masih mempunyai IMAN di dadanya dan Yakin ALLAH itu ada.

Semoga Dari Kisah Ini Kita Dapat Mengabil Kembali Hikmah
Dan tidak Bemalas-malasan Lagi Untuk Beribadah...

Aamiin.... : )

Sekian Dari Ana "Kadiv Humas"

Salam Razga...

Wassalamualaykum wr. wb.

... Nasehat Ali bin Abi Thalib ...


 "Aku khawatir terhadap suatu masa yg rodanya dapat menggilas keimanan.
Keyakinan hanya tinggal pemikiran,yang tak berbekas dalam perbuatan.
Banyak orang baik tapi tak berakal,ada orang berakal tapi tak beriman.

Ada lidah fasih tapi berhati lalai,ada yg khusyuk namun sibuk dalam kesendirian.
Ada ahli ibadah tàpi mewarisi kesombongan iblis.
Ada ahli maksiat yang rendah hati bagaikan sufi.
Ada yg banyak tertawa hingga hatinya berkarat dan ada yang banyak menangis karena kufur nikmat.
Ada yg murah senyum tapi hatinya mengumpat dan ada yg berhati tulus tapi wajahnya cemberut.
Ada yg berlisan bijak tapi tak memberi teladan dan ada penzina yang tampil jadi figur.

Ada org punya ilmu tapi tak paham,ada yg paham tapi tak mengamalkannya.
Ada yg pintar tapi membodohi,ada yg bodoh tak tahu diri.
Ada orang beragama tapi tak berakhlak dan ada yg berakhlak tapi tak berTuhan.

Lalu di antara semua,Aku ada dimana??"


(Ali bin Abi Thalib)